Senin, 07 Januari 2019

INFRASTRUKTUR KEAIRAN 3

Bangunan utama bisa mengurangi kandungan sedimen yang berlebihan, serta mengukur banyaknya air yang masuk. Dalam pengertian lain Bangunan utama dapat didefinisikan sebagai: “semua bangunan yang direncanakan di sungai atau aliran air untuk membelokkan air ke dalam jaringan irigasi, biasanya dilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimen yang berlebihan serta memungkinkan untuk mengukur dan mengatur air yang masuk”.


     Hasil gambar untuk bangunan persungaian utama

Bangunan Utama dapat diklasifikasikan ke dalam sejumlah kategori, bergantung kepada perencanaannya. Berikut ini akan dijelaskan beberapa kategori :

1. Bendungan Tetap

Bangunan air ini dengan kelengkapannya dibangun melintang sungai atau sudetan, dan sengaja dibuat untuk meninggikan muka air dengan ambang tetap sehingga air sungai dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ke jaringan irigasi. Kelebihan airnya dilimpahkan ke hilir dengan terjunan yang dilengkapi dengan kolam olak dengan maksud untuk meredam energi.

2. Bendung Gerak Vertikal

Bendung ini terdiri dari tubuh bendung dengan ambang tetap yang rendah dilengkapi dengan pintu-pintu yang dapat digerakkan vertikal maupun radial. Tipe ini mempunyai fungsi ganda, yaitu mengatur tinggi muka air di hulu bendung kaitannya dengan muka air banjir dan meninggikan muka air sungai kaitannya dengan penyadapan air untuk berbagai keperluan.

3. Bendung Karet (Bendung Gerak Horisontal)

Bendung ini berfungsi meninggikan muka air dengan cara mengembungkan tubuh bendung dan menurunkan muka air dengan cara mengempiskannya. Tubuh bendung yang terbuat dari tabung karet dapat diisi dengan udara atau air. Proses pengisian udara atau air dari pompa udara atau air dilengkapi dengan instrumen pengontrol udara atau air (manometer).

4. Bendung Saringan Bawah

Bendung ini berupa bendung pelimpah yang dilengkapi dengan saluran penangkap dan saringan. Bendung ini meloloskan air lewat saringan dengan membuat bak penampung air berupa saluran penangkap melintang sungai dan mengalirkan airnya ke tepi sungai untuk dibawa ke jaringan irigasi.

5. Pompa

Pompa digunakan bila bangunan-bangunan pengelak yang lain tidak dapat memecahkan permasalahan pengambilan air dengan gravitasi, atau kalau pengambilan air relative sedikit dibandingkan dengan lebar sungai. Dengan instalasi pompa pengambilan air dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

6. Pengambilan Bebas

Pengambilan bebas biasanya digunakan untuk daerah irigasi dengan luasan yang kecil sekitar 150 ha dan masih pada tingkat irigasi ½ (setengah) teknis atau irigasi sederhana.

BAGIAN - BAGIAN BANGUNAN UTAMA

1. Bangunan Bendung
Bangunan ini diperlukan untuk memungkinkan dibelokkannya air sungai ke jaringan irigasi, dengan jalan menaikkan muka air di sungai atau dengan memperlebar pengambilan di dasar sungai seperti pada tipe bendung saringan bawah (bottom rack weir).
2. PENGAMBILAN
Pengambilan adalah sebuah bangunan berupa pintu air. Air irigasi dibelokkan dari sungai melalui bangunan ini.

3. PEMBILAS
Bangunan pembilas digunakan untuk mencegah masuknya bahan sedimen kasar ke dalam jaringan saluran irigasi. Pembilas dapat direncanakan sebagai:
(1) pembilas pada tubuh bendung dekat
pengambilan
(2) pembilas bawah (undersluice)
(3) shunt undersluice
(4) pembilas bawah tipe boks.

4. KANTONG LUMPUR

Kantong lumpur mengendapkan fraksi-fraksi sedimen yang lebih besar dari fraksi pasir halus tetapi masih termasuk pasir halus dengan diameter butir berukuran 0,088 mm dan biasanya ditempatkan persis di sebelah hilir pengambilan.

5. BANGUNAN PERKUATAN SUNGAI

Pembuatan bangunan perkuatan sungai khusus di sekitar bangunan
utama untuk menjaga agar bangunan tetap berfungsi dengan baik,
terdiri dari:

(1) Bangunan perkuatan sungai guna melindungi bangunan terhadap
kerusakan akibat penggerusan dan sedimentasi
(2) Tanggul banjir untuk melindungi lahan yang berdekatan terhadap
genangan akibat banjir.

6. BANGUNAN PELENGKAP

Bangunan-bangunan atau perlengkapan yang akan ditambahkan ke bangunan utama diperlukan keperluan :

(1) Pengukuran debit dan muka air di sungai maupun di
saluran
(2) Rumah untuk opreasi pintu
(3) Peralatan komunikasi, tempat teduh serta perumahan untuk
tenaga operasional, dll
(4) jembatan di atas bendung, agar seluruh bagian bangunan
utama mudah di jangkau, atau agar bagian-bagian itu
terbuka untuk umum.
(5) instalasi tenaga air mikro atau mini, tergantung pada hasil
evaluasi ekonomi serta kemungkinan hidrolik.
(6) bangunan tangga ikan (fish ladder) diperlukan pada lokasi
yang senyatanya perlu dijaga keseimbangan lingkungannya
sehingga kehidupan biota tidak terganggu.

Sumber :
https://prezi.com/wuxb8_jlrbwv/bangunan-utama/https://prezi.com/wuxb8_jlrbwv/bangunan-utama/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah dengan kata yang sopan dan tidak menyinggung pengguna yang lain 😉🤗

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.